UNA RASSEGNA DI SUNGAITOTO

Una rassegna di sungaitoto

Una rassegna di sungaitoto

Blog Article

Meski 'rasa' yang ditawarkan nato da dalam buku ini berbeda dari buku kisah Toto Chan ketika masih kecil. Namun, travel journal yang ditulis oleh Toto Chan saat berkunjung ke beberapa negara yang tengah dilanda perang, kelaparan dan kekeringan tersebut, menjadi sebuah kisah perjalanan yang menyedihkan, menegangkan sekaligus mengharukan.

Secara umum buku ini menarik untuk membangkitkan empathy terhadap anak2 korban bencana. che sisi lain buku ini juga bisa menjadirefleksi bagi kita untuk mensyukuri akan kondisi Indonesia yang relatif cukup aman (walau ada beberapa kasus konflik kekerasan terjadi nato da negara kita).

Ada satu kalimat dalam buku ini, yang mengatakan bahwa "Manusia diciptakan bukan untuk saling membenci tapi untuk saling mengasihi". Kata-kata yang bagus, dan akan lebih bagus jika hal itu juga diterapkan.

2) Get D'avanguardia the elite at the KLIA extension highway toll – head towards LCCT – when you see a large mosque with blue dome on the left side of the road, turn left to continue on to the Sepang F1 Circuit/LCCT.

Kebanyakan mereka korban perang, tidak terurus kesehatannya, mentalnya terganggu, sebagian dari mereka meninggal akibat genosida rezim zalim, banyak yang terlahir cacat. Tapi dari sekian banyak jumlah mereka dengan kondisi menyedihkan tersebut, masih tercipta mimpi dibenak mereka. Meski mimpi tersebut hanya semisal ‘aku ingin hidup’, ‘aku ingin bisa bersekolah’, dan beberapa mimpi sederhana lainnya.

Lebih dari 20 tahun, pastinya sudah banyak yang berubah dari negara-negara itu, bisa jadi lebih buruk tapi tentu harapan kita semua, kondisi menjadi lebih baik che sana.

Kamboja. Ada tempat bernama kuburan massal Choeng Ek tempat 9.000 tengkorak manusia diletakkan begitu saja nato da atas rumput. Korban-korban rezim Pol Pot menggali lubang kuburan mereka sendiri dan dipenggal tepat nato da depan lubang yang mereka gali.

Dia bercerita dari hati mengenai keadaan anak-anak yang mengenaskan, sekaligus mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan bahasa yang sederhana, tanpa menghakimi dan memihak siapa pun, hanya mengutuk jahatnya perang dan kegilaan pihak-pihak yang terlibat nato da dalamnya.

Sedikit atau banyak, demi kepentingan atau bukan, peperangan selalu membuahkan perih dan kesakitan. Dibuku ini juga ditampilkan beberapa negara yang menjadi daerah konflik akibat perang saudara.

Semoga anak-anak Indonesia bisa menikmati suasana aman dan tenteram demi masa depan yang lebih baik...amin...

Beberapa negara kondisinya kini sudah berubah drastis, misalnya negara Ethiopia. Dulu negara miskin dengan tingkat kelaparan dan busung lapar yang tinggi. Kini makmur dan maju teknologi serta pertaniannya.

Perjalanannya dalam misi kemanusiaan ini dilakukan olehnya saat dirinya masih aktif menjadi duta UNICEF.

tra sini barangkali Tagore menjadi berarti. Membaca cerita perjalanan Kuroyanagi, kita sulit membayangkan apa yang dibayangkan Tagore tentang anak-anak, saat betapa damainya tangan-tangan kecil itu meluncurkan “daun yang kisut seolah-olah jadi perahu, dan dengan senyum mereka apungkan ke laut 5 bandar togel terpercaya dalam.

..Egoiskah saya dan orang-orang lain yang mendambakan anak atau sudah memiliki banyak anak sementara tra luar sana begitu banyak anak terlantar yang membutuhkan uluran kasih sayang kita?

Report this page